Travelling to Japan
Travelling to Japan
Hallow yeoreobundeulll…
Sudah di tanggal 21 nih sebentar lagi pasti tanggal 22. Kalender cepat sekali yach fufufu. Duh, makin hari makin kena write block *buntu buntu buntu. Syedih tapi gimana yak masih tetep fun hahaha. Hari weekand saya yang masih gini-gini aja (ke depannya tetap gini-gini aja buahahah)> ke depannya semoga semakin dibuat mumet ya kepalanya *messy hair, messy brain.
Soang ini butuh travelling *kan udah? Travelling dari kamar ke setiap ruang rumah. BUKAN ITU YANG SAYA INGINKAN WAHAI BUJANG! Wuh. Travelling ke beberapa negara yang saya dambakan. Kalau ditanya ‘mau solo travelling atau bareng teman?”, dua-duanya oke sih. Mau travelling sama teman, tapi juga mau solo travelling, tapi masih ngeri-ngeri sedep kalau kurang paham dengan negara yang ingin dituju.
Kali ini, pembahasan saya jika saya diberi kesempatan untuk travelling ke satu negara yang saya ingin kunjungi. Hmmm, banyak sebenarnya tapi diminta satukan, yasudah. Sebentar saya berpikir dulu ingin ke mana. Kemungkinan Jepang ya kalau area Asia. *Kenapa tuh? KENAPA YA? LAH IYAK KENAPA. Sebenarnya gak muluk-muluk sih alasannya memilih travelling ke Jepang.
Alasannya tentu saja ingin mencuci mata, mencuci hati, mencuci pikiran biar lebih fresh. Alasan travelling, bukankah ingin mengunjungi tempat-tempat yang bisa membuat kita merasa gembira dan tenang? Kalau saya sih begitu ya alasannya. Jepang membuat jiwa saya merasa terpanggil, saya sudah pernah membuat postingan tentang beberapa tempat yang ingin saya kunjungi, salah satunya ada Jepang (saya akan cantumkan link postingan saya di sini).
Setelah lulus dari Universitas, saya menghabiskan waktu saya untuk membaca banyak buku serta menonton. Lagi-lagi saya ingatkan bahwa jurusan saya terdahulu adalah sastra, jadi tidak perlu heran kenapa saya punya banyak tumpukan buku, kenapa saya menghabiskan waktu saya dengan menonton atau menulis naskah atau menulis puisi romantis terkadang melukis, sampai saya punya dark eyes di bawah mata.
Itu karena saya sedang berperan sebagai sastrawan sesuai jurusan saya *asiqqq kekekek duh mau ketawa sendiri jadinya.
Karena hal itu, saya banyak menonton movies garapan Jepang. Saya lebih suka cartoon dan animasi akhir-akhir ini. Jadi, saya selalu menonton garapan Studio Ghibli dan beberapa yang lainnya. Di dalam sana, gambaran Jepang begitu hidup di mata saya. Saya bisa tahu, bagaimana jalanan Jepang, hutan di sana begitu rimbun, sawah serta pedesaan yang asri, bagaimana kehidupan masyarakat mereka. Semua itu bisa menyibakkan pandangan saya. Saya jadi tahu, di dalam anime, orang-orang Jepang memiliki hati dan pikiran yang sinkron dan realistis. Mereka tidak hanya menggunakan hati mereka, tapi juga pikiran mereka dengan baik dan bijak.
Jujur, saya terpukau melalui animasi yang mereka produksi. Faktanya saya jadi lebih tertarik untuk travelling ke Jepang. Saya ingin berjalan di jalanan setapak yang mengitari pegunungan, berjalan ke kuil dengan banyaknya anak tangga, merasakan suasana pedesaan di sana, ingin berjalan memasuki hutan, saya tertarik mengunjungi festival di malam hari di area kuil, dengan menggunakan baju tradisional gadis Jepang. Tentunya semua itu saya temui di dalam anime yang saya tonton.
Itu membuat saya bisa merasakan travelling rasa healing secara bersamaan. Saya bisa menikmati kehidupan, menikmati alam, menikmati semuanya yang diberikan oleh semesta. Saya jadi bisa mencerahkan pikiran saya, dan mungkin saja saya bisa menemukan inspirasi saya di sana saat menulis. Jujur saja, saya banyak mendapatkan inspirasi tulisan saya melalui menonton movies garapan Jepang, apalagi animasi mereka begitu hidup dan itu harus diacungi jempol.
Karena tidak semua orang memiliki bakat dan tekad yang begitu luar biasa dalam dunia seni bercampur literature. Menggambar bukan sesuatu hal yang mudah, tapi butuh jiwa yang bisa dituangkan dalam karya itu sendiri, sama dengan menulis. Saya selalu butuh jiwa yang hidup untuk menghidupkan setiap tulisan saya.
Sampai jumpa di tanggal 22, mata neeee…
Sincerely with love,
RB. Senandika
Katanya kalo kerja disana gajinya gede loh
BalasHapusdengar2 sih gitu ya kak. tapi di sana juga kan kehidupannya juga tinggi, jadi sesuai aja sih...
HapusJepang negeri yang indah
BalasHapusbeautiful place sihh yakk
Hapuspada pengen ke jepang ya,,, aku ikut juga ah..
BalasHapusMonggo monggo kekekek
HapusSepertinya Wibu sejati ini kak Be, respect!
BalasHapusfufufu keknya belum sampai mendetail deh kekeke.. yg bener keknya aku otaku, aku lebih suka ngebaca manga/komik & nonton anime (itu juga tergantung alurnya gak semua di tonton) hihihi
HapusYuk ke Ghibli studio yuk, kak bea
BalasHapusYUKKKK. pengen banget loh serius, studio ghibli ini bener2 keren sih
HapusHahaha, setiap kalau baca intro nya, aku ketawa terus 😂 btw aku ingin sekali ke Jepun + suka liat kartun Ghibli. Apalagi cerita si Howl ðŸ¤
BalasHapuskapan2 bareng xixixix. Saya juga kak suka banget nonton garapan Studio ghibli. Benerrr saya pertama kali tahu Studio ghibli ya karena nonton Howl. the best man sihhh
Hapus