Tempat Makan Delicious Di Yogyakarta

Tempat Makan Delicious 

Di Yogyakarta 

Yohowww! Iya ini saya, emang mengharapkan siapa yang nyapa? Mas gula? Belum beruntung fufufu. Hari ini, saya posting one day one post agak sorean (kenapa tuch, mbak?)> banyak work work work (*Dih suombong -_-), HAHAHA just kidding ya, emang lagi gak bisa mikir saja, terus juga banyak kegiatan. Jadi, sempatnya di sore hari. Ada yang nungguin saya, kah? (*tidakkkk adaaa). Syedih kekeke. Tema kali ini isinya makanan hehehe sama seperti blog saya sebelumnya, saya sisipin link-nya deh (saya kan anak baik hohoho).

Sore ini, lihat temanya mer-review tempat makan atau cafe yang pernah saya kunjungi, hmmm… kok tiba-tiba lupa, saya pernah ke mana saja. Tapi, ada empat tempat yang saya masih ingat pernah saya kunjungi (soalnya dulu kalau udah capek ngampus sampai sore, makannya cari yang area kampus, nasi goreng abang gerobak, lalapan kaki lima, ayam geprek kampus, seblak akang gerobak, dan masih banyak lagi sampai malam berburunya hahahah).

 

Nah, di bawah ini empat tempat yang saya kunjungi di Yogyakarta:

1. Mie Gacoan Taman Siswa Yogyakarta

Masyarakat Yogya, bahkan hampir semua pelajar dari banyaknya instansi, pasti udah gak asing sama tempat makan yang satu ini. Iyupsss, Mie Gacoan. Dan cabang mereka itu buanyak banget tersebar di Yogya, kalau di luar kota mungkin ada. Cuman, saya hanya berkunjung di area Yogya. Dan, yang cukup terdekat dari asrama saya saat itu.

Dulu, jaman ngampus balik sore lelah dan malas masak, pasti lari ke mie gacoan bareng teman-teman kelas. Saya biasanya membeli mie gacoan di area Taman Siswa. Jujur, gacoan selalu ramai dan padat banget antriannya. Mie-nya memang enak dan gak bikin enek bahkan malah bikin nambah porsi terus. Saya dulu selalu pesan mie gacoan yang mie setan level 2 (bagi saya itu udah pedes).

Menunya buanyak dan bervariasi. Selain mie, mereka juga menjual cemilan. Nahhh, saya biasanya pesan udang rambutan, pangsit dan udang keju (recommended banget sih, harus dicobain). Udah gitu, ini nih minumannya juga bikin bingung milih. Selain namanya yang unik, rasanya juga unik dan enak. Saya rekomendasiin minumannya es genderuwo. Eitsss, namanya memang semengerikan itu kekeke. Tapi, rasanya sangat segar. Satu lagi, saya pernah coba es pocong *kekeke, ini minuman rasa tropical yang menyegarkan gitu. Pokoknya pas untuk makan Mie Gacoan level yang puedes parah.

 

2. Waroeng Steak and Shake Taman Siswa Yogyakarta

Nah nah nahhh… sedikit lebih jauh menjauhi mie gacoan masih di lingkup area yang sama, tempat yang juga sering saya kunjungi bareng teman-teman ngampus yaaa ini, Waroeng Steak and Shake. Untuk saya yang pecinta steak, ini enak banget dan harganya menurut saya masih bisa digapai untuk kantong anak kuliahan ya.

Waroeng Steak ini juga ada beberapa cabangnya, tapi lagi-lagi saya memilih untuk makan yang lebih dekat dengan asrama kala itu hehehe. Biasanya menu yang saya pesan chicken double cheese, soalnya saya gak puas hanya makan satu steak ayam kekeke (porsi kuli yak mbak). Di sini, saya suka brown sauce-nya yang kental tapi gak bikin lidah jadi bosen buat makan, udah gitu cheese-nya banyak, saya suka pakai mustard kalau makan steak.

Menu yang lainnya yang saya rekomendasikan adalah steak waroeng cheese. Nah, ini kalau mau mix beef dan chicken. Ini juga enak, saya sering pesan ini juga. Kalau untuk minumannya, saya tidak neko-neko sih. Biasanya pesan milkshake chocolate (chocolate lover). Sejujurnya mau makan sirloin atau tenderloin, tapi saya ingat kalau uang transportasi ngampus saya lebih mahal hahaha. Alhasil, saya tidak pernah membeli menu steak selain beef dan chicken (kesian hahaha).

 

3. Cinema Bakery Ngaglik Yogyakarta

Setelah lulus dan hanya menunggu hari kelulusan, saya sering sekali gabut dan berseluncur di google. Nah, saat itu saya mengetikkan beberapa tempat yang menjual kue di Yogya, ketemulah Cinema Bakery ini. Saat itu, kebetulan tante saya juga belum pernah berkunjung ke sana, alhasil kami memutuskan untuk pergi nih. Jujur, tempatnya betul-betul retro dan vintage. Terlihat tua tapi begitu elegan, bahkan saat masuk ke dalam, semua indra saya telah disambut banyaknya jenis kue. Of course mata saya berbinar-binar dong.

Karena, memang saya anaknya doyan makan dan sukaaaaaaa banget kue, saya jadi bingung harus pilih kue apa. Akhirnya, saya dan tante saya memutuskan untuk memesan menu yang berbeda dan saling berbagi. Tempat ini tuh rasanya homie banget, bergaya rumah lawas Jawa, dengan menu European menyediakan menu breakfast dan brunch juga. (Menu favorit mbak Soang apa?), duh suka semua lagi.

Tapi, seingat saya, saya memesan beberapa kue: macaron, wind mill, bear paw, beberapa pizza rumahan, dan cake yang saya juga lupa apa namanya kekeke sorry. Minuman juga lupa apa yaaa *hiks, tapi yang jelas diberi air mineral dingin. Tapi jujur, menu semuanya enak banget, pas di lidah saya (memang penyuka makanan Eropa).

  

4. Ramenhead Kusumanegara Yogyakarta

Mampir ke ramen head area kampus jaman dulu. Dari dulu sering ngelewatin tempat ini, penasaran kok jendelanya bulat seperti kapal selam, ehhh gak tahunya resto Jepang. Dari rasa penasaran, akhirnya keturutan makan di sini hihihi. Lagi-lagi teman saya juga baru pertama kali makan ramen di Ramenhead Kusumanegara. Pertama kali, saya selalu suka main aman memesan menu yang pastinya bisa saya makan. Akhirnya saya memilih ramen dengan kuah kari dan topping chicken katsu (ini the best menurut saya).

Karena saya anak ajinomoto hihihi, saya suka cita rasa kuah ramen yang begitu berkaldu yeheyyy. Kalau untuk minumannya, saya sering pesan ice tea dan ice chocolate. Ohhh, tentu saja belum lengkap jika tidak memesan makanan pendamping. Saya rekomendasikan mentai *uwaaah enak banget ;( . Udah gitu, pesannya tuh unik, pertama kali agak awam ya, bingung cara pesan makannya gimana. Ternyata pakai scan Qr code (*kalau tidak salah ingat) kekeke, pekerjanya juga ramah dan baik banget mau bantu untuk pengunjung yang kesulitan scan Qr code.

Untuk tempatnya cozy banget sih, bergaya rumah Jepang gitu suasananya (yaiyalah mbak Soang, please inikan resto Jepang). Pokoknya, kalau ramen lover dan lagi main ke Yogya, saya rekomendasikan Ramenhead Kusumanegara.

 

Sebenarnya, ada beberapa lagi tempat makan dan cafe yang pernah saya kunjungi, selama saya kuliah di Yogya. Sayangnya, saya lupa huhuhu mianhae. Kalau teman-teman yang berdomisili di Yogyakarta, pasti gak asing lagi sama keempat tempat yang saya tulis. Oghey, sekian dari bebek kiyowo ini. Sampai jumpa besok hari!

 

 

Sincerely with love,

RB. Senandika

Komentar

  1. Warung steak and shake belum ada yg ngalahin sejauh ini, pas dikantong dan lambung😂😂

    BalasHapus
  2. Aku pernah juga ke warung steak n shake disana

    BalasHapus
  3. Balik lagi ke Jogja yuk, kak Bea, buat kulineran lagi disini

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Little Facts About ME!

Mengenal Empat Karakter Tokoh Yang Sering Tersorot Dalam Novel 'Early Season For ME' by R.Bea Senandika

5 Producer Kpop Yang Mendapatkan Perfect All Kill