My Best Achievement in 2023
My Best Achievement in 2023
Yehooo, balik lagi kan sama saya ixixi. Tiap hari nano-nano dunia ini hm hm hm…
Setiap bangun pagi, pikirannya selalu pengen kelar beberes rumah, bantuin mama masak terus jaga toko. Soalnya saya bisa kembali menulis naskah saya (kerjaannya itu aja tiap harinya). Masih dengan majoe moondoor suka pesimis tapi juga nampar wajah sendiri sekeras mungkin supaya gak tenggelam (lumayan ngambang sih saya ini).
Di tahun ini, saya masih bertahan dengan kegiatan saya tiap harinya, oh enggak, hal ini dimulai bulan oktober tahun lalu, iya betul. Saya jadi kangen kuliah, mau kuliah lagi. Tapi, belum ada waktu luang untuk bicarain hal ini sama ayah bunda fufufu. Saya hanya bisa berharap tahun ini saya bisa jadi apa yang saya inginkan, bukan apa yang orang inginkan.
Kalau saya ajak flashback in my life, mau? Gak moondoor banget sampe orok kok kekeke cuma tahun 2023 kemarin. Tahun itu menjadi masa campur aduk saya. Gak lancar, tapi gak nyendat. Biasa-biasa aja (*keknya xixixi) semuanya tapi membekas dan sampai bikin saya hm! Meskipun begitu, di tahun itu juga membawa saya untuk menemukan pencapaian saya sedikit demi sedikit.
Di tahun itu, saya lulus. Setelah banyaknya drama di tahun sebelumnya 2022 yang membuat saya seperti
Ada beberapa masalah di luar dari keluarga saya (berarti lingkup sosial), yang membuat saya merasa terpojokkan. Saya hampir mau mengakhiri hidup saya (mbak yang kelihatan ceria ini? Demi apa?), fufufu sudah saya bilang kan, saya tidak seceria itu pada awalnya. Saya tidak bisa menyebutkan masalahnya apa, yang jelas sebagian orang membuat saya menjadi sosok yang terlihat buruk dan harus menanggung semuanya tanpa bisa membela diri atau mengatakan kebenarannya. (Bukan kali pertama saya lelah dan menangis karena hal seperti ini, jaman SMA pun saya lebih dulu merasakan kejadian yang membuat kedua orang tua saya harus dipanggil, bukan karena saya yang membuat masalah, melainkan orang lain namun apesnya saya saat itu ikut terseret).
Hasil tahun sebelumnya, melahirkan saya yang terlihat seperti anak pembangkang dan hanya menyusahkan dospem saya. Nyatanya, saya tidak bisa berkata jujur pada beliau. Saya jadi satu-satunya anak didiknya dan saya merasa lelah karena tidak menemukan titik terang. Hingga akhirnya, saat itu saya telat datang untuk bimbingan karena saya ketiduran, saya tahu saya salah. Dengan ngos-ngosan, saya mencari dospem saya. Namun yang saya temui bukan dospem saya, melainkan dosen lain.
Saat itu saya tidak tahu dosen pria itu sedang memiliki masalah atau bagaimana, yang jelas tiba-tiba dirinya mengatakan hal yang membuat jantung saya berhenti sejenak. Tahun 2022 pertengahan, pagi itu dosen itu mengatakan hal yang sejujurnya kalau saya tidak dalam keadaan sakit batin, saya tidak akan dengan mudah tersakiti. Kali itu beliau mengatakan bahwa saya terus mengecewakan dospem saya. Padahal saya baru hari itu telat, saya hanya bisa menahan suara gemetaran saya dan meminta maaf. Setelahnya dengan cepat saya turun dan memesan g*ab.
Jujur, saya berusaha tertawa saat bapak-bapak satpam mengajak saya bercanda, hingga akhirnya g*ab yang saya pesan datang. Saya gemetaran, dan hanya mengatakan pada beliau “pak, tolong antar saya pulang dengan selamat.” saat itu juga kaki saya tak henti bergetar. Sesampainya di kamar, saya menangis sejadi-jadinya. Satu-satunya tahun yang membuat saya menangis hingga satu minggu penuh. Saya tidak keluar kamar kost dan hanya tersenyum mengatakan bahwa saya sakit kepada mbak-mbak kos.
Saya kembali marah dan kecewa, bahkan saya menghindari dosen pria itu untuk jangka panjang. Saya kembali bangkit dan mengiyakan semua apa yang dospem saya katakan, karena saya sudah kehilangan semangat dan hanya meminta kepada Tuhan agar mendapatkan keajaiban di akhir tahun 2022. Tepat di bulan desember, saya mendapatkan telpon di pagi buta, dosen pria itu menelpon saya dan mengatakan bahwa saya akan mendapatkan jadwal sidang besok hari.
Saya hanya terdiam, tak bisa menangis hanya bisa tersenyum dan segera melengkapi segalanya. Disitulah, keajaiban semesta dimulai untuk saya. Ada beberapa kesalahan dari kampus saat meng-input calon wisudawan, karena kursi yang mereka cantumkan lebih, akhirnya beberapa teman termasuk saya diminta untuk mengisi kekosongan kursi itu dan akan mendapatkan jadwal wisuda awal bulan januari 2023. Pencapaian saya saat itu adalah saya ingin lulus di akhir tahun 2022 dan wisuda di awal tahun 2023.
Pencapaian terbaik saya di tahun 2023 adalah beberapa keinginan sederhana saya terkabulkan meskipun saya harus menangis selama satu minggu. Setelah saya lulus, pencapaian kembali mengaliri hidup saya. Di bulan oktober, untuk pertama kalinya saya menulis novel dan di bulan selanjutnya saya kembali menerbitkan buku berisikan love poetry. Satu tahun itu membuat saya bisa membuat pencapaian kecil yang bisa membuat saya kembali bangkit setelah banyak airmata yang saya korbankan.
Sepertinya one day one post edisi kali ini, saya jadi versi yang tidak ugal-ugalan seperti biasanya ya hahahaha. Kangen juga dengan versi soang saya yang suka ugal-ugalan. Tenang, ke depannya tetap bakal ugal-ugalan kok fufufu (*odop kali ini sekalian tema mas gula kekeke, dipenuhi muka doski semua niech. Kemarin ada yang nanyain soalnya ke mana mas gula? Nih, dah balik).
Sincerely with love,
RB. Senandika
Semangaaaat
BalasHapusHwaiting! :D
HapusIni foto asli dirimu ya kak?
BalasHapusKatanya kalau mirip jodoh sih, ixixi. memang muka kita gak beda jauh sih, kak. tapi itu bukan saya, itu my boyfie.
HapusHai Kak Be, you are indeed strong, none can beat you. Ganbatte ne.. thanks for sharing this depth story.
BalasHapusSangkyu, Kak! Your words made me smile. At least in this world, there are still people like you who have feelings and are sweet towards other people.
HapusPerjuangan dan tangisan yang tidak sia sia ya kak. Akhirnya jd wisydawan juga.. Hehehehehe
BalasHapusiya kekekekek banyak dramanya.
Hapussemangaaat ... dan semoga kesampain ketemu sama mas gula ntar ya, biar aku bisa titip salam buat lachimolala
BalasHapusAminnn paling kenceng sih ini (menyangkut mas gula pokoknya terdepan ) hahah!
HapusPenggemar opa opa,..
BalasHapusmas oppa yg punya american express card tepatnya fufufu
Hapuscerita perjuangan skripsi selalu ada unik-unik nya, ya
BalasHapusnano-nano dramanya pokoknya
HapusNo way my cheerful Kak Bea been through this things alone, terimakasih sudah kuat Kakk 🥺
BalasHapusfufufu, that's oke, it was a pretty scary bit of story during my two years. Now I can live well, better than before. hihihi
HapusKamu kuat banget Kakk 🥺
BalasHapusterima kasihhhh, kalau kamu bilang begitu, aku akan lebih kuat fufufu!
Hapuskang agus ayo pulang. jemuran kering, kak agus. Peluk buat kak bea. Trust me, kamu lagi disayang sama Allah
BalasHapusHAHAHA mau ketawa mulu tiap mbak Asri nyuruh suga angkat jemuran, hobinya holkay emang beda kataku sih, mas gula. Teletubis berpelukannn, I know. thanks a lot.
Hapuskang agus ayo pulang. ada cucian di rumah. Trust me, kak, kamu lagi disayang Allah
BalasHapushahahaha yoon, kamu kerja sampingan di rumah mbak Asri? duit kita gak cukup apa?? ... Sepertinya Allah selalu sayang dan menjaga diriku dengan sangat baik. Big thanks to my God!
Hapus