'BRAVE' Film Disney Yang Saya Sukai

'BRAVE' 

Film Disney Yang Saya Sukai

Halo hayyy, sudah lama gak ketemu mbak Soang yang sedang berubah menjadi Odette fufufu. Apa kabar guys, sehat yaaa? Selalu sehat. Januari lalu dipenuhi dengan saya yang suka dikit-dikit jatuh sakit. Iya, karena saya sendiri sih kurang menjaga stamina dan waktu yang menurut saya singkat sekali kalau sudah di depan laptop.

Anyway, kali ini Rabu Merindu bersama mbak (rumahceritaasri) dan juga kak (niningmeutia) *prok prok prok. Trio Rabu Merindu nihhh kekekeke. Topik yang wanita-wanita ayu di atas bawakan juga gak kalah menariknya dengan milik mbak Soang. Kalau ngebahas tentang dunia per-film-an, sudah pasti gak bakal habis. Ada aja yang dibahas, ya apa iya??? *IYA DONGGG.

Saya salah satu yang doyan nonton film tiap malam, menghilangkan penat seharian duduk di kursi lipat sambil mengeluh kapan kelarnya tulisan saya kekeke. Saya lebih suka genre fantasi, animasi.  Usia boleh tua, tapi jiwa tetap rasa Dora alias muda dan doyan berkelana fufufu. Biasanya saya sering menghabiskan tontonan saya tentu mangkalnya di Disney dong. Jujur kalau suruh milih, film Disney yang saya sukai? Hmmm semua sukaaa huhuhu.

Meskipun begitu, saya akan menulis satu judul film Disney yang saya suka (psttt, bukan berarti yang tidak saya sebutkan, bukan kesukaan saya). Okey, tanpa berlama-lama mari kita tampilkan film Disney yang saya sukai trererenggg…

 

Brave

Salah satu film Disney yang tidak pernah saya lupakan dan terus seru jika ditonton berulang-ulang. Penyuka karya Disney, sudah tidak asing dengan karakter princess yang satu ini. Rambut jingga menyalanya serta gayanya yang selalu eksentrik membuat saya untuk pertama kalinya mengagumi sosok princess yang tangguh, Merida.

Princess Merida yang selalu tampil ceria dan bebas, membuat sang ibu ratu cukup geram akan tingkah putrinya itu. Merida digadang-gadang akan menjadi penerus kerajaannya dengan menikahi pangeran dari kerajaan lain.


Awalnya gadis tangguh itu hanya diam dan terus mencoba bernegosiasi oleh ibunya. Dirinya terus mengiyakan apa keinginan ibunya, mengenakan gaun ketat ala putri bangsawan, menata rambutnya dengan rapi dan tidak urak-urakan, serta berperilaku sangat anggun bak putri bangsawan. Gadis itu lelah mengikuti perintah bodoh sang ibu. Hingga akhirnya, kesabarannya habis. Dirinya menentang semua calon pangeran dengan cara adu memanah. Gadis berambut keriting itu memanah semua bidik para pangeran dengan baik. Hingga, dirinya berhadapan dengan sang ratu Elinor, ibunya.

Mereka bertengkar hebat sampai sang ibu lepas kendali, dirinya mematahkan panah Merida dan membuat gadis itu bersumpah serapah. Dirinya berharap tidak pernah memiliki ibu seperti ratu Elianor dan dirinya sangat kecewa. Saat itu Merida menangis pergi ke dalam hutan dan bertemu dengan seorang penyihir.

Karena emosinya serta amarahnya, dirinya meminta pada penyihir untuk memberikan ramuan agar sang ibu tidak membuatnya melakukan hal bodoh. Satu ramuan telah dirinya dapatkan. Singkatnya, ramuan berupa kue bluebarry itu diberikan pada sang ibu atas permintaan maafnya. Sang ratu tersenyum lega dan memakan kue itu. Beberapa menit tak ada yang terjadi, hingga sang ratu pingsan di bawah selimut.

Merida membuka selimut itu dan menemukan ibunya berubah menjadi beruang. Betapa terkejut dan menyesalnya dirinya. Apa yang dirinya harapkan  bukan hal yang mengerikan seperti ini. Singkat cerita, hari terus berlalu bersama Merida dan beruang Elianor. Jiwa ibunya lama kelamaan berubah menjadi jiwa beruang sesungguhnya. Merida menangis melihat sang ibu terluka karena pertarungan oleh beruang asli. Dirinya memeluk jasad beruang sang ibu, mengatakan akan berjanji untuk menjadi anak yang patuh dan baik ketika ibunya kembali pulih.

Satu tetesan air matanya membuat wujud beruang berubah menjadi sang ratu semula. Keduanya saling pandang dalam hangatnya kerinduan serta cinta. Saling memaafkan dan tak menaruh keinginan pribadi untuk kehidupan seseorang. Pada akhirnya, film ini banyak membuat saya merenungkan nilai-nilai kebajikan dan keluarga, kehidupan serta diri sendiri.

Oghey, itu tadi satu film Disney yang saya suka dan saya pilih untuk tema rabu merindu kali ini. Sampai jumpa minggu depan dengan tema lainnya. See you!

 

 

Sincerely with love,


RB. Senandika 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Aplikasi Yang Membuat Saya Tidak Pernah Berpaling Hati

Little Facts About ME!

Mengintip Makna yang Disisipkan Penyair dalam Kumpulan Puisi Romantism: The Story Of Us by R.Bea Senandika