Segelintir Alasan Saya Membuat Blog

Halooo, balik lagi dengan saya. Ini hari ketiga di bulan januari 2024. Sejujurnya, saat saya mengetik tema kali ini, saya dalam kondisi yang tidak baik (I’m sickkkkk, tidak bersahabat sekali di saat banyaknya deadline naskah bulan ini yang sudah harus dikumpulkan, saya malah tumbang).

 

Meskipun begitu, saya berusaha untuk tetap membuka kedua mata saya dan terus menyelesaikan pekerjaan saya. (**Terkadang saya butuh seseorang untuk membantu saya, kekekek nyatanya saya punya jiwa Aries yang terlalu gengsi untuk meminta tolong.)

Well, kali ini tema postingan saya adalah “Apa alasan kalian membuat blog?”. Untuk teman-teman saya yang selalu rajin mlipir atau mampir di komen blog saya, tolong jangan berharap lebih tentang alasan saya membuat blog. (buang jauh-jauh ekspektasi itu)!!!

 

Karena kedua mata saya mulai memanas ditambah kepala yang rasanya kek blaster blang-blang-blang. Inilah alasan saya membuat blog. Cekidottttt!!

 

 

1. Seperti Bertemu Jodoh Untuk Pertama Kalinya

Kok tiba-tiba bisa bilang begitu sih?... Jadi begini, ini dimulai saat pertengahan bulan oktober saat novel pertama saya diterima. Saat itu jiwa ngebut saya tertantang. Tanpa pikir panjang, saya segera membuat akun Wattpad untuk menunjang imajinasi saya yang tumpah-tumpah. Pertama kali memiliki akun menulis membuat saya cukup kesusahan, yahhh… saya full seharian ngotak-atik itu apk hingga akhirnya saya bisa bersahabat dengan apk itu. 

Karena hari itu begitu lelah, saya memutuskan untuk meng-scroll akun sosmed saya yang lain. Jujur ini menurut saya seperti sebuah jodoh untuk saya. Saya menemukan akun instagram kak Wulan Kenanga dan kebetulan beliau sedang mengadakan kelas blogger pemula. Entah kenapa saat itu hati saya langsung srek dan memantapkan ingin belajar dan memiliki blog. Mengingat saya harus banyak belajar dalam penulisan. 

Akhirnya, tanpa pikir panjang. Saya langsung kontak admin dan join kelas blogger. Harapannya yaaa sebenarnya gak muluk-muluk sihhh.. harapannya supaya bisa seperti kak Wulan Kenanga. Jujur saja, saya selalu kagum dengan wanita-wanita yang begitu aktif serta pintar menulis. Apalagi bisa memiliki karyanya sendiri.

 

2. Saya Mudah Bosan dan Bete

Alasan kedua saya membuat blog adalah saya tipe orang yang mudah bosan dan mudah terserang bete. Saya tidak bisa memiliki hanya satu kegiatan saja. Jadi, saya bersikeras mencari kegiatan-kegiatan yang sekiranya membuat saya selalu produktif. (minimal punya 3-5 kegiatan yang berbeda lah xixixi…..). Jujur, ada yang sama gak sih sama saya? Pokoknya kalau gak ada kegiatan atau menyibukkan diri tuh rasanya hampa banget. (cryin cryin cryin)

 

3. Malas Bermain Handphone

Nahhh, salah satu alasan saya kenapa membuat blog juga ini sihhh. Yupsss, menghindari bermain handphone. Dari jaman belum punya handphone sampai punya handphone, saya gak pernah memprioritaskan handphone. Makin hari saya makin malas untuk menge-check handphone saya. Ya, seperti saya bilang tadi handphone is not my priority.

Saya juga sangat malas untuk mengangkat panggilan terkecuali panggilan dari orang rumah. Selebihnya saya tidak akan menjawabnya (kecuali kirim pesan trus bilang INI URGENT BANGET!)>>> Mungkin saja bisa saya angkat telpon. Mungkin ini juga alasan saya sangat-sangat ingin memiliki banyak kegiatan lebih dari 5 kegiatan setiap harinya.

 

4. Biar Kelihatan (sok) Sibuk Banget

Setelah lulus kuliah, saya yakin hal ini banyak yang mengalaminya apalagi diri sendiri belum mendapatkan pekerjaan yang terlihat (paham maksud saya kan? Like kerja di perusahan apa dan silau banget seragamnya) . Saya salah satu orang yang seringggggggggggggg banget dapat pertanyaan “kerja di mana bund?” atau “Kok gak mau ngelamar di sana sih?”. heum heummm.

Sebenarnya pertanyaannya mudah untuk di jawab. Hanya saja jika kita sudah menjawab pertanyaan mereka, pasti pertanyannya ngalir terus dan itu yang membuat saya malas untuk berpikir memberikan jawaban yang logis kepada mereka-mereka. 

Mereka selalu memandang hidup dan kegiatan saya seperti ini:

atau

 

Nyatanya kehidupan dan kegiatan sehari-hari saya seperti ini:

Begitulah manusia suka sawang sinawang. Tapi karena saya dipandang begitu enak hidupnya, alhasil mereka berani untuk mengatakan jika saya selalu leyeh-leyeh.. atau “Kamu tuh capek apa sih?” (dihhh gak tau aja).

Nyatanya saya juga bekerja dari rumah. Meskipun tidak terpublish aja pekerjaannya apa. Lagipula jika saya mengatakan saya seorang penulis, agaknya pekerjaan itu masih dipandang sebelah mata disekeliling saya. Padahal jika melihat dari jurusan saya, hal itu sangat sinkron.

5. Menambah Uang Jajan

Alasan terakhir saya membuat blog. Saya baru saja memiliki blog, dan memang belum mendapatkan pembayaran. Namun, melihat kegigihan serta tekad beberapa orang yang sudah mendapatkan pemasuk melalui blog, saya jadi tertarik. Itu juga yang membuat saya merasa “hemmm oke kalau dicoba.” (penggila cuan dollar dollar dollar**)

Dan pengalaman-pengalaman kak Wulan Kenanga yang betul-betul menginspirasi saya untuk rajin ketik-ketik keyboards laptop, hehe. Namun untuk mendapatkan posisi seperti itu saya harus bekerja keras, meng-upgrade kemampuan serta tulisan saya sehingga bisa menarik banyak perhatian para pembaca.

 

 

 

Sincerely with love,

RB. Senandika